Antusiasme warga Jalan Belitung, terutama di Masjid Baiturrahman, menciptakan momen yang sangat istimewa dalam peringatan Maulid Nabi tahun ini. Perayaan ini menjadi begitu istimewa karena melibatkan lebih dari 50 alim ulama yang berkumpul di Kota Banjarmasin untuk merayakan acara tersebut. Acara ini diselenggarakan oleh salah satu organisasi masyarakat, yaitu Ikatan Persaudaraan Barakatul Ilmi (IPBI), yang bertujuan untuk memupuk persaudaraan dan peningkatan ilmu agama.
Maulid Nabi, yang merupakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, selalu menjadi momen yang dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Namun, tahun ini, warga Jalan Belitung menghadirkan nuansa yang berbeda dengan kehadiran puluhan ulama terkemuka dari sekitar Kota Banjarmasin. Acara ini menjadi peluang bagi warga setempat untuk mendengarkan tausyiah dari sesepuh ulama Banjar, Tuan Guru KH. Muadz Hamid Martapura, yang terkenal dengan kebijaksanaannya dalam menyampaikan wejangan dan nasihat agama.
KH. Muadz Hamid Martapura menjadi salah satu sorotan utama dalam acara tersebut. Dalam tausyiahnya, beliau memberikan wejangan yang penuh hikmah kepada para Kiyae dan ustadz yang hadir dalam acara peringatan Maulid Nabi. Wejangan tersebut mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari keimanan, akhlak, hingga tuntunan dalam beribadah. Para hadirin sangat antusias mendengarkan nasihat beliau, yang dikenal sebagai sosok yang sangat disegani dalam komunitas ulama Banjar.
Acara peringatan Maulid Nabi ini berlangsung meriah, dipenuhi dengan doa, pembacaan Maulid Al-Fatah, dan penampilan seni. Warga Jalan Belitung, baik yang muda maupun yang tua, berkumpul di Masjid Baiturrahman dengan penuh semangat dan rasa syukur. Mereka mengenakan pakaian terbaik dan berbondong-bondong menuju masjid untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Maulid Nabi tahun ini di Jalan Belitung, khususnya di Masjid Baiturrahman, tidak hanya menjadi momen religius, tetapi juga menjadi wujud nyata dari semangat persatuan dan kebersamaan dalam komunitas setempat. Keberadaan puluhan ulama terkemuka yang berkumpul di sana mengukuhkan komitmen untuk menjaga dan menyebarkan ajaran agama Islam dengan penuh kasih sayang dan kebijaksanaan. Semoga semangat ini terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Banjarmasin.
